Sunday 19 May 2013

Fungsi Rekursif

         Hai sobat blogger kali ini saya akan membahas mengenai bahasa pemrograman pada C#. Sebenarnya tugas ini adalah tugas dari dosen, tapi biar bisa lebih berguna makanya saya mencoba untuk mengeshare disini.
Take this out !


Rekursif berarti suatu proses yang memanggil dirinya sendiri. Dalam rekursif sebenarnya terkandung pengertian prosedur atau fungsi. Perbedaannya adalah bahwa rekursif bisa memanggil ke dirinya sendiri, tetapi prosedur atau fungsi harus dipanggil lewat pemanggil prosedur atau fungsi. Rekursif merupakan teknik pemrograman yang penting, dan beberapa bahasa pemrograman modern mendukung keberadaan proses rekursif ini.
Pemanggilan prosedur atau fungsi ke dirinya sendiri bisa berarti proses yang berulang yang tidak bisa diketahui kapan akan berakhir. Dalam pemakaian sehari-hari, rekursi merupakan teknik pemrograman yang berdaya guna untuk digunakan pada pekerjaan pemrograman dengan mengeksperisikannya ke dalam suku-suku dari program lain dengan menambahkan langkahlangkah sejenis. Contoh paling sederhana dari proses rekursi adalah menghitung nilai faktorial dari bilangan bulat. Nilai faktorial, secara rekursif dapat ditulis sebagai :
0! = 1
N! = N x (N-1)!, Untuk N > 0
yang secara notasi pemrograman bisa ditulis sebagai:
FAKTORIAL (0) = 1 1)
FAKTORIAL (N) = N * FAKTORIAL (N-1) 2)
Persamaan 2) di atas merupakan contoh hubungan rekurens (recurrence relation),  yang berarti bahwa nilai suatu fungsi dengan argumen tertentu bisa dihitung dari fungsi yang sama dengan argumen yang lebih kecil. Persamaan 1) yang tidak bersifat rekursif, disebut nilai awal. Setiap fungsi rekursi paling sedikit mempuyai 1 (satu) nilai awal; jika tidak, fungsi tersebut tidak bisa dihitung secara eksplisit.
Proses Rekursif
Untuk memahami proses rekursif yang terjadi dalam sebuah fungsi rekursif, perhatikan contoh sederhana di bawah ini. Contoh di bawah ini menyajikan satu fungsi untuk menghitung harga pangkat suatu nilai bilangan bulat misalnya 35, berdasarkan hubungan rekurens seperti dijelaskan diatas, maka proses rekursif akan tampak pada gambar berikut ini:

Gambar 2.1 Ilustrasi Penghitungan pangkat secara rekursif
Dari definisi tersebut, statemen pertama menunjukkan nilai yang utama dari fungsi, dan statemen kedua menunjukan perulangan penurunan dari n yaitu n-1.
Selain fungsi, prosedur juga dapat dilakukan operasi rekursif. Sebagai contoh penggunaan proses rekursif pada prosedur adalah prosedur pencarian biner (binary search). Dalam beberapa hal rekursif kurang efisien dibandng proses iterasi. Dalam artian pemecahan secara rekursif dan secara iterasi mempunyai keuntungan dan kekurangan yang bisa saling diperbandingkan. Adalah cukup sulit untuk menentukan mana yang paling sederhana, paling jelas, paling efisien dan paling
mudah dibanding yang lain. Bisa ditambahkan, pemilihan secara iteratif maupun rekursif boleh dikatakan merupakan kesenangan seorang programmer sesuai dengan keinginannya.

Contoh fungsi rekursif :

 

Sumber : 
2. http://yohandamandala.blogspot.com/2009/11/method-in-c.html  


Untuk liat lengkapnya download lewat link di bawah ini ya guys. Semoga bermanfaat. ^^

4shared klik disini
Mediafire klik disini
Dropbox klik disini

No comments:

Post a Comment